Menulis Sosial-Politik || Menulis Tentang Entertainment, Mostly K-industry

Kamis, 21 Oktober 2021

Sepak Terjang Kekuatan Oposisi Menuju 2024



 

Pemilihan presiden 2019 menjadi percaturan politik bagi capres petahana Jokowi dengan capres oposisi, Prabowo. Rematch ini membuat sebagian masyarakat Indonesia mengeluh terhadap calon yang digadang dari kedua partai besar di Indonesia.

Masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih, sudah berada dititik jenuh dengan narasi kampanye pilpres 2019 kemarin dan mengharapkan ada nafas segar terhadap pilpres 2024 mendatang.

Dengan pemilihan yang lebih profesional dan menjunjung integritas. Tahun 2024, kiranya diprediksi akan menjadi angin segar bagi publik, dimana akan dimunculkan para kandidat yang lebih fresh dan sesuai dengan perkembangan zaman, yang siap meramaikan bursa capres pemimpin Indonesia hingga tahun 2029.

Sekarang pada tahun 2019, hasil pemilu sudah bisa terlihat. Pemilihan presiden dan wakil presiden dimenangkan oleh kubu 01, yaitu Jokowi-Amin. Sedangkan untuk kursi legislatif, kubu dari petahana lebih mendominasi jika dibandingkan dengan tahun 2014.

Total suara partai pengusung 01 yang telah lolos Parliamentary Threshold mencakup 54,9%. Sedangkan partai pengusung oposisi meraup 35,39% dalam kursi parlemen. Di sini bisa terlihat bahwasanya kursi koalisi pendukung 02 di parlemen lebih sedikit daripada 01. Maka dari itu, mampukah oposisi menjadi kekuatan politik yang berpengaruh dalam lima tahun kedepan?

Koalisi oposisi, yaitu Adil-Makmur. Yang lolos ke dalam ambang batas ialah Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS. Walaupun koalisi Adil-Makmur ini sudah dibubarkan dan partai PAN dan Demokat seperti sudah memberi sinyal untuk bergabung kepada petahana. Partai Gerindra dan PKS masih berada di kursi oposisi.

Secara normatif, partai politik didefinsikan sebagai lembaga yang terdiri atas orang-orang yang bersatu, untuk mempromosikan kepentingan nasional secara bersama, berdasarkan prinsip-prinsip dan hal yang mereka setujui (Burke, 1939).

Jika melihat realitas partai politik di Indonesia, tidak semua partai secara empiris memperjuangkan kepentingan nasional tetapi partai lebih mementingkan kepentingan reputasi partainya dan kepentingan yang menguntungkan.

Dalam tulisan Robert Michels mengenai The Iron Law of Oligarchy, ia menyatakan bahwa partai politik sebagai sebuah entitas politik, sebagai sebuah mekanisme, tidak secara otomatis mengidentifikasi dirinya dengan kepentingan para anggotanya yang juga kelas sosial yang diwakili. Sehingga partai politik dalam pandangan Michels memungkinkan terjadinya koalisi besar dikarenakan adanya kepentingan yang relevan (Michels, 1968).

Seperti yang terjadi kepada partai Demokrat yang sudah mengisyaratkan keluar dari koalisi tersebut sebelum momen pembubaran yang resmi dari koalisi Adil-Makmur. Kepentingan yang dimiliki partai Demokrat sudah tidak sejalan dan tidak menguntung partai tersebut. Para politisi demokrat pun tidak segan-segan untuk mengatakan bahwa koalisi Adil-Makmur diisi oleh para “Setan Gundul”.

Percaturan politik yang dimainkan oleh Partai Demokrat pun bisa dinilai sebagai partai pragmatis–pertemuan-pertemuan yang mulai dilakukan demokrat dengan mulai merapatkan barisan kepada Jokowi. Pertemuan tersebut pun dilakukan oleh AHY di Istana Negara.

Banyak yang menilai bahwa pertemuan ini dilakukan untuk menyelamatkan suara demokrat dan AHY, yang dinobatkan sebagai kandidat kuat untuk Pilpres 2024. Nama AHY pun dissebut-sebut sebagai calon menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja 2019-2024. Memang tidak mustahil ada jatah menteri bagi oposisi yang “mensucikan diri”. Pada kabinet sebelumnya, Jokowi-JK, memberikan jatah kepada partai Golkar, PAN, dan PPP. Dimana partai tersebut pada pilpres 2014 merupakan partai oposisi.

Tidak hanya partai demokrat saja yang sudah menemui Jokowi pasca pilpres 2019 selesai. Kedatangan ketua umum PAN dinilai sebagai kode ataupun proses politik yang memang mungkin terjadi. Ditambah lagi dengan pernyataan wakil ketua umum PAN yang memastikan partai berlambang matahari tersebut akan kemungkinan merapat ke barisan Jokowi-Amin.

Ditambah dengan sikap PAN yang mengakui kemenangan pasangan Jokowi-Amin, walaupun dengan beberapa catatan dengan lima dapil yang digugat oleh partainya. Gelagat yang dilakukan oleh partai PAN bisa terlihat berbeda dengan sikap yang sebelumnya menunjukkan sikap kesetiaan terhadap Prabowo-Sandi.

Polemik yang terjadi dalam koalisi Adil-Makmur memang runyam. Seperti yang dikatakan oleh Otto Von Bismarct, politik adalah seni kemungkinan. Kemungkinan yang tidak bisa terjadi akan bisa terjadi dalam hitungan waktu yang cepat. Walaupun dalam partai PAN, ada politikus PAN yang setia dan dekat dengan para anggota Aksi Bela Islam 212, seperti Eggi Sudjana dan Amien Rais.

Mereka getol mengorganisasikan massa untuk melakukan “People Power” – dan sudah terjadi – dengan narasi bahwa hasil pemilu 2019 diwarnai kecurangan. Sikap politisi PAN ini memang kontradiktif dengan ketua umum PAN Zulkifli Hasan yang lebih memilih untuk bersikap moderat.

Manuver-manuver yang dilakukan oleh partai oposisi mulai terlihat dan mencoba mengambil peluang yang diharapkan bisa memberikan keuntungan bagi tiap partai.  Manuver politik pun juga dilakukan oleh PKS. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pun mengatakan pihaknya tidak lagi akan bernarasi #2019GantiPreisden kembali.

Bisa terlihat bahwa koalisi Adil-Makmur memang menunjukkan hubungan yang tidak mesra satu sama lain dan mulai mencari posisi yang aman demi menyelamatkan partainya pada tahun 2024. Padahal seharusnya partai koalisi ini saling bekerja sama untuk membangun klaim kemenangan Prabowo-Sandi saat itu.

Nasib partai Gerindra pun dipertanyakan pasca pemilu 2019 ini. Pertanyaan yang bisa diambil ialah bagaimana nasib partai Gerindra pasca Prabowo? Apakah suara Gerindra akan mengalami kenaikan atau justru mengalami penurunan?

Mengkomparasikan dengan PDIP, dimana Megawati sudah berhenti mencalonkan diri menjadi Presiden ditengah elektabilitasnya yang kian menurun. Meskipun, Megawati tetap menjadi aktor yang memiliki kekuatan besar dan menjadi pucuk pimpinan yang menjaga stabilitas partai banteng tersebut.

Prabowo pun bisa menempati posisi layaknya Megawati, sebagaimana yang juga dilakukan Yusril dari PBB dan Amien Rais dari PAN. Disisi lain, Gerindra bisa memanfaatkan potensi Sandiaga Uno untuk membangun kekuatan untuk meraup suara dalam pilpres 2024.

Meskipun pada pemilu 2024 akan melahirkan tokoh-tokoh baru yang memberikan harapan terhadap masa depan Indonesia. Sejumlah tokoh dari pihak oposisi yang dicanangkan akan bertarung ialah Anies Baswedan. Kemungkinan juga, Anies akan berpasangan kembali dan maju pilpres 2024 dengan Sandiaga Uno.

Anies Baswedan sebagai kepala daerah memiliki peluang untuk memberikan citra yang baik dan menunjukan prestasinya secara nyata sehingga elektabilitasnya kuat menjadi RI nomor 1. Tetapi, merebut kursi 2024 pun bukanlah perkara yang mudah seperti membalikkan tangan. Dari partai petahana pun muncul kandidat lain seperti Ridwan Kamil, Khofifah Indar, Emil Dardak, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Tuan Guru Banjang dan sosok AHY pun bisa menjadi kandidat capres dengan poros terbaru.


*Tulisan ini juga diunggah melalui website Geotimes, dipilih sebagai opini pilihan.

Selengkapnya : Sepak Terjang Kekuatan Oposisi Menuju 2024 | GEOTIMES

Rabu, 20 Oktober 2021

Tangan Jahil Koruptor Daerah dalam Penderitaan Korban Bencana

 “Tangan Jahil Koruptor Daerah dalam Penderitaan Korban Bencana”




Posisi Indonesia yang strategis dikelilingi oleh ‘Ring Of Fire’ telah menjadikan negara ini mengalami rawan akan bencana alam. Sering kali yang dijumpai di Indonesia, seperti gempa bumi, banjir, longsor, tsunami maupun bencana lainnya. Jika kita kilas balik ke tahun 2018, setidaknya Indonesia mengalami tiga bencana besar – seperti gempa yang terjadi di Lombok, tsunami di Donggala, maupun Tsunami di Selat Sunda. Mirisnya, di tengah penderitaan, masih banyak yang melakukan penyelewengan bantuan dana yang seharusnya ditunjukkan kepada masyarakat. Bahkan, lebih parahnya lagi – ada yang melakukan pungutan liar di atas penderitaan korban bencana alam.

Kejutan bagi para pelaku korupsi dana bencana pun dilayangkan, seperti adanya potensi hukuman mati. Di dalam Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU Tipikor yang mengatur mengenai hukuman mati yang memungkinkan untuk dijatuhkan. Seperti pada saat ini, semua negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia sedang mengalami bencana alam Covid-19. Bencana ini pun sudah dijadikan sebagai bencana nasional oleh Presiden Jokowi.

Kalimat “keadaan tertentu” yang terdapat di dalam pasal 2 ayat (2) UU Tipikor mengacu kepada tindak pidana yang dilakukan ketika negara sedang mengalami keadaan bahaya, salah satunya ialah bencana alam nasional. Bagi sebagian orang, hukuman mati telah menyalahi hak untuk hidup yang dimiliki setiap individu. Tetapi, ada pula yang berkata sebaliknya. Tuntutan pidana ini merupakan salah satu cara yang memiliki efek jera untuk memenggal keserakahan. Ketika sanksi spiritual mengenai siksa neraka enggan lagi bergerak, uang menjadi alat tebus dalam mengurangi masa tahanan, penjara berubah menjadi kamar hotel bintang tiga, maka hukuman mati layak diterapkan.

Seperti penyakit yang sudah mendarah daging, korupsi pun susah disembuhkan. Walaupun negara Indonesia adalah negara hukum dan kasus korupsi sudah diproses oleh hukum, belum tentu tindak pidana ini akan berhenti. Sebagai sebuah refleksi, apakah memang salah satu penyebab korupsi dikarenakan sistem negara ini yang masih mandul maupun para koruptor yang satu langkah lebih gesit? (Hardian, 2011). Walaupun seperti itu, korupsi sering kali dilakukan karena ada faktor pendorong yang memicu tindakan kecurangan. Di dalam teori GONE, tindak pidana korupsi dilakukan karena ada Greed, Opprotunity, Need, dan Exposes. Teori satu ini merupakan penyempurnaan dari teori Triangle Fraud yang dikemukakan oleh Cressey (1953), yang menyebutkan korupsi disebabkan oleh tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi.

Di dalam teori Gone yang ditulis oleh Jack Bologne, ke empat unsur tersebut saling berhubungan satu sama lain. Greed, mengandaikan keserakahan yang dilakukan oleh para koruptor, hal ini secara potensial – ada di dalam setiap individu. Opportunity, berkaitan dengan adanya kesempatan yang memberikan ‘jalan tikus’ untuk malapraktik tindak pidana korupsi – hal ini berkaitan dengan organisasi ataupun lingkungan yang memadai. Need, kebutuhan adalah salah satu sikap yang tidak pernah habis melalui konsumsi yang berlebihan dan merasa tidak cukup akan kebutuhan yang tak terselesaikan. Yang terakhir, Exposes, hal ini berkaitan dengan hukuman yang diterapkan begitu lemah, hukuman yang diberikan tidak membuat jera, dan tidak memberikan efek detterence (gentar) yang signifikan.

Hal ini bisa kita kontemplasikan dengan kasus-kasus tindak pidana korupsi bencana alam yang terjadi di daerah. Walaupun, sudah melakukan penyelewengan – hukuman pun tidak berjalan dengan baik. Beberapa diantaranya ialah seperti kasus mantan bupati Nias. Ketika tahun 2011, Binahati Benedictus – yang merupakan eks bupati Nias, terlibat dalam kasus penyelewengan dana bantuan bencana tsunami yang melanda kabupaten Nias. Dugaan korupsi tersebut terjadi dari tahun 2006 hingga 2008. Kerugian tersebut memakan anggaran sebesar Rp3,7 Miliar dari Rp9,4 miliar yang digelontorkan untuk rehabilitasi bencana alam yang terjadi pada tahun 2005 tersebut. Hukuman yang diberikan kepadanya ialah lima tahun penjara dan denda Rp200 juta. Penyelewengan yang dilakukan ialah dengan cara mark up dana bantuan yang diperuntukkan pemberdayaan masyarakat Nias pasca tsunami 2005. Kemudian, terjadi lagi di Mataram, Lombok. Anggota DPRD, Muhir, melakukan pungutan liar senilai Rp4,2 Miliar yang berasal dari anggaran proyek APBDP 2018. Padahal, anggaran tersebut untuk membangun infrastruktur sekolah yang runtuh akibat gempa bumi di kota Mataram. Namun, lagi-lagi, Muhir hanya diberikan vonis dua tahun penjara dan dikenakan denda sebanyak Rp50 juta. Hingga, pungutan liar pun terjadi di bagian NTB lainnya yang dilakukan oleh pegawai Kementerian Agama – dengan tujuan untuk merenovasi masjid akibat gempa yang menimpa NTB.

Keserakahan untuk meraup keuntungan pribadi dengan memanfaatkan kondisi bencana alam sangatlah mematikan. Selain, merugikan masyarakat yang terdampak, lingkungan tidak lekas membaik, dan miss management untuk rehabilitasi pun akhirnya berjalan dengan meninggalkan keadilan yang seharusnya dipeluk erat oleh para korban bencana alam. Alih-alih, korupsi yang bersumber dari APBN/ APBD/ dana pihak lain malah dijadikan sebagai tangan jahil dalam penanganan bencana yang terjadi. Keserakahan dilakukan dengan berbagai cara untuk memenuhi hasrat yang ingin digapainya.

Seperti, yang terjadi di Kabupaten Mataram – Muhir memeras uang ke dinas pendidikan karena telah memuluskan rencana proyek rehabilitasi unit gedung SD dan SMP yang dianggarkan Rp4,2 Miliar. Dengan adanya kesempatan tersebut, Kesempatan ini lah yang memicu terjadinya kecurangan (Albrecht, 2004). Kesempatan tersebut didasari oleh kebutuhan yang ia ingin penuhi. Muhir pun mendapatkan 31 juta atas kecurangan tersebut. Hukuman yang didapatkan pun hanya dua tahun dalam masa tahanan.

Masih banyak kasus-kasus korupsi dana bencana alam yang terjadi di Indonesia, bahkan kasus-kasus korupsi ini pun menimpa “Pokmas” yang dipercayai untuk menyalurkan dana bantuan tersebut kepada masyarakat. Penggelapan uang ini terjadi di Mataram, penggelapan uang ini seharusnya dipakai untuk membangun rumah di desa Sigerongan, Lombok yang terdampak gempa. Alih-alih, uang tersebut tidak diberikan. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan individu dan melakukan aktivitas judi online (Kompas, 2019).

Dari sini bisa terlihat, bahwa korupsi akan memperburuk dampak bencana alam yang terjadi, hingga memperberat beban dari penderitaan korban. Penggelapan tersebut menjadi biang kerok yang mengakibatkan kegagalan pemerintah dalam meminimalkan kerusakan yang terjadi, merehabilitasi secara maksimal pascabencana, membangun sdm pulih kembali hingga menata kembali infrastruktur yang terdapat di kota yang terdampak tersebut.

Dampak tersebut secara rinci bisa berdampak kepada politik dan pemerintahan suatu daerah, korupsi akan menjadikan penguatan dari sistem plutokrasi itu sendiri – kekuasaan dimiliki para elite politik, mereka yang memiliki modal. Dalam kasus bencana, korupsi tidak akan memberikan masyarakat kepada sikap simpati, melainkan menurunnya kepercayaan publik kepada pemerintah.  Dampak masif korupsi lainnya yang pun terjadi dalam kerusakan lingkungan, melihat bahwasanya bencana alam sudah menghancurkan rumah-rumah hingga pelayanan publik pun merupakan kisah yang memilukan. Diperparah lagi dengan melakukan korupsi, akibatnya akan terjadi penurunan kualitas dari lingkungan hidup. Korupsi bencana alam telah menghambat rehabilitasi fasilitas privat, publik, hingga lingkungan hidup itu sendiri. Hal ini pun memicu penurunan kualitas hidup dari sdm, kerusakan yang sudah parah ditambah perparah – akan berdampak kepada jaminan kesehatan masyarakat.

Praktik korupsi lainnya pun berdampak terhadap perekonomian masyarakat, mahalnya harga komoditas pun terbentuk. Kondisi ini terjadi karena harus menutupi kerugian, pun korupsi telah memperlambat pengentasan kemiskinan. Ketika fasilitas publik maupun pribadi rusak, akhirnya banyak sekali masyarakat yang menjadi pengangguran. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, dampak dari bencana Covid-19, gelombang PHK Karyawan meningkat hingga tingkat pengangguran yang diprediksi mengalami kenaikan hingga 2,9 – 5,2 juta orang. Gelombang PHK ini bisa dirasakan oleh 300 karyawan Ramayana yang diputus kontraknya, karena perusahaan tidak mampu lagi menutup biaya. Yang terakhir, korupsi akan berdampak kepada kesejahteraan sosial di suatu kota. Ketika bencana alam sudah melanda, masyarakat sudah tidak memiliki pemasukan yang pasti. Maka, sifat solidaritas gotong royong pun akan menjadi suatu hal yang langka. Hingga, dampak paling buruk yang terjadi ialah peningkatan kriminalitas di masyarakat. Hal ini terbukti dengan peningkatan kriminalitas yang terjadi selama masa pandemi Covid-19, peningkatan ini sebesar 19,72 persen. Kasus ini antara lain seperti pencurian, kejahatan, hingga bunuh diri.

Korupsi yang terjadi yang menambah penderitaan korban bencana merupakan tanda bahaya bagi kita semua. Dari sini, kita bisa menyadari bahwa korupsi sudah merajalela ke banyak sektor dan mulai tidak terkendali. Ketika korupsi sudah memasuki stadium gawat darurat (Syed Hussain, 1981), maka korupsi akan menyebar secara menyeluruh, tersistematis, dan akan saling menghancurkan. Bencana korupsi akan memantik bencana lainnya untuk datang menggerogoti negara – fasilitas publik buruk, biaya politik akan makin mahal, kemiskinan yang terjadi pada masyarakat, sampai rusaknya lingkungan hidup. Maka, rekomendasi yang bisa diberikan ketika terjadi korupsi dalam bidang bencana ialah, 1) pemerintah harus memiliki komitmen yang kuat untuk mencegah bencana korupsi, dan semua jenis korupsi yang terjadi; 2) memperkuat pengawasan kepada pemerintah daerah yang menggunakan anggaran ataupun dana untuk membantu korban yang terdampak; 3) melakukan penunjukan langsung ketika memberikan bantuan, dibandingkan dengan adanya mekanisme tender. Hal ini sangat rawan terjadi praktik penyelewengan; 4) perbaikan tata kelola dana bencana dengan memperhitungkan prioritas yang perlu dilakukan, pengkoordinasian, pengelolaan dana hingga audit. Kendati demikian, korupsi yang terjadi pada kondisi bencana alam pun akan minim dan rehabilitasi akan berjalan secara maksimal.

 

Daftar Pustaka

Jurnal dan Buku

Albrecht, W. S. 2004. Fraud and corporate executives: Agency, stewardship and broken trust. Journal of Forensic Accounting, Vol 5, page 109-130.

Bologna, J., Lindquist, R. J., & Wells, J. T. 1993. The Accountant's Handbook of Fraud and Commercial Crime: Wiley New York, NY.

Hardian, I. 2011. Kasus pengadaan barang/jasa berdasarkan temuan BPK RI. Jurnal Pengadaan, Senarai Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, 1.

Syed Hussein. 1975. Sosiologi Korupsi. Jakarta: LP3ES

 

Artikel Online

Detik. 2017. Korupsi Dana Bencana Alam Mantan Bupati Nias Divonis 5 Tahun. Diambil dari  https://news.detik.com/berita/d-1700996/korupsi-dana-bencana-alam-mantan-bupati-nias-divonis-5-tahun.

ICW. 2019. Korupsi dan Bencana [E-Bulletin]. Diambil dari https://antikorupsi.org/id/bulletin/korupsi-dan-bencana.

ICW. 2019. Korupsi Bencana, Bencana Korupsi. Diambil dari https://antikorupsi.org/id/opini/korupsi-bencana-bencana-korupsi.

Kata Data. 2020. Kriminalitas Meningkat Selama Pandemi Corona Sebanyak Apa. Diambil dari https://katadata.co.id/berita/2020/04/22/kriminalitas-meningkat-selama-pandemi-corona-sebanyak-apa.

Kumparan. 2018. Korupsi Bencana Jauh Dari Hukuman Mati. Diambil dari https://kumparan.com/sabir-laluhu/korupsi-bencana-jauh-dari-hukuman-mati-1539483837110164209/full.

Kompas. 2019. Bendahara Pokmas Gelapkan Dana Gempa Rp 400 Juta untuk Judi Online. Diambil dari https://regional.kompas.com/read/2019/11/01/10190111/bendahara-pokmas-gelapkan-dana-gempa-rp-400-juta-untuk-judi-online.

Warta Ekonomi. 2020. Gelombang PHK Makin Mengancam 300 Karyawan Ramayana. Diambil dari https://www.wartaekonomi.co.id/read280017/gelombang-phk-makin-mengancam-300-karyawan-ramayana-bahkan-belum-terima-pesangon.

https://aclc.kpk.go.id/materi/bahaya-dan-dampak-korupsi/infografis/dampak-korupsi-terhadap-politik-dan-demokrasi

https://aclc.kpk.go.id/materi/bahaya-dan-dampak-korupsi/infografis/dampak-korupsi-terhadap-kerusakan-lingkungan

https://aclc.kpk.go.id/materi/bahaya-dan-dampak-korupsi/infografis/dampak-korupsi-terhadap-sosial-dan-kemiskinan

 

 

Start Up dan Negara

 Start-up acapkali dikaitkan dengan perusahaan yang berbasis teknologi dan informasi. Nyatanya start-up pertama kali muncul karena dikaitkan sebagai perusahaan mutakhir yang sedang dikembangkan pada akhir tahun 90-an sampai tahun 2000. Istilah start-up mulai dikenal secara publik pada masa munculnya fenomena dot-com bubble. Fenomena ini terjadi dikarenakan bursa saham di negara industri mengalami kenaikan nilai ekuitas secara signifikan berkat berkembang dan tumbuhnya industri sektor internet dan bidang-bidang yang terkait. Praktek ini disebut sebagai investasi prefix, dimana perusahaan dengan akhiran “.com” ataupun awalan “e-“ mengalami kenaikan yang pesat di dalam harga saham.




Meningkatnya saham di dalam industri sektor internet, makin banyak orang-orang yang memulai dan mengembangkan bisnisnya di dalam bidang internet. Dari situ, start-up mulai lahir dan bermunculan. Start-up memang identik dengan bisnis yang mengusung digitalisasi sebagai temannya. Padahal, start-up diartikan sebagai perusahaan yang dirancang dan dibentuk untuk tumbuh dengan cepat dan inovatif untuk menjawab kondisi dari ketidakpastian yang tinggi.

Perkembangan start-up di Indonesia pun sudah mulai bermunculan semenjak tahun 2000-an yang banyak dilahirkan oleh para pemuda di Indonesia dan memang Indonesia menjadi salah satu target pasar yang memukau para pengusaha start-up dikarenakan jumlah penduduknya yang besar ke-4 di dunia. Ditambah lagi dengan kondisi masyarakat Indonesia yang terbuka dengan teknologi baru. Tetapi, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa banyak perusahaan start-up yang dirintis oleh para pemuda di Indonesia tidak bertahan lama karena harus kalah bersaing dengan start-up yang merekrut tenaga asing. Namun masih banyak perusahaan start-up di Indonesia yang masih berkembang saat ini, hal ini pun juga dipengaruhi oleh modal dari investor dan intervensi pemerintah dalam penentu berkembangnya suatu perusahaan start-up di Indonesia. Tanpa dukungan pemerintah, maka start-up pun sulit berkembang dalam pelaksanaannya.

Kegagalan start-up akan melahirkan pengangguran yang baru, hal ini tentu sangat dihindari dalam aktivitas ekonomi di suatu negara. Layaknya teori John Maynard Keynes, ia mempunyai gagasan bahwasanya perlunya intervensi pemerintah dalam aktivitas ekonomi untuk menghindari peristiwa depresi yang tinggi dalam ekonomi suatu negara. Dengan melibatkan pemerintah, maka hal ini mendorong kembali kedudukan permintaan dan penawaran dalam pasar melalui kebijakan belanja dan investasi. Kebijakan pemerintah dalam mengintervensi suatu perekonomian tentunya disesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang berkembang. Hal ini untuk mengatasi kegagalan pasar, mengendalikan eksternalitas, dan mendorong persaingan yang sehat di dalam aktivitas ekonomi. Apabila kondisi pasar sudah efektif, maka intervensi negara akan cenderung rendah karena pemerintah hanya memposisikan kedudukannya sebagai regulator dan supervisor. Maka dari itu, tingkat intervensi negara dalam suatu aktivitas ekonomi harus adaptif sesuai dengan kondisi pasar yang ada.

Sayangnya, bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa realitas yang terjadi di Indonesia ialah bahwa segala kegiatan yang berafiliasi dengan politik berpotensi gagal. Dikarenakan manusia jika sudah berpolitik bagaikan “Homo Homini Lupus”, manusia adalah serigala bagi manusia lain. Hal ini yang memunculkan kepentingan-kepentingan yang bukan untuk menyejahterakan perekonomian untuk bersama, tetapi hanya untuk kepentingan pribadi semata. Yang pada akhirnya, melahirkan berbagai drama yang dibuat oleh perpolitikan tersebut. Drama dari perpolitikan ini tentu bisa membawa ke dalam kegagalan pasar ekonomi. Hal ini bisa menjadi penghambat dalam berjalannya start-up di suatu negara. Pemerintah akan dipandang lungai dalam menjaga iklim ekonomi yang baik dan stabil. Maka dari itu, para pengusaha start-up harus bisa membaca kondisi politik di negaranya dan mengeluarkan anggaran untuk mengantisipasi risiko politik.

Risiko politik ini yang menghambat investasi dan iklim yang sehat dalam aktivitas ekonomi memang sudah seharusnya dihindari oleh pemerintah. Pemerintah sudah seharusnya melihat kehadiran start-up sebagai salah satu peluang untuk mendorong dan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika start-up berhasil dan berkembang, maka tentunya akan memantik pertumbuhan ekonomi ke depan. Maka, sudah seharusnya pemerintah membantu dan mengawal perkembangan perusahaan start-up agar bisa menjadi unicorn yang bisa menghasilkan devisa untuk negara.

Pemerintah juga bisa melakukan upaya dengan memberikan jaminan produk, pemberian produk, dan memberi insentif fiskal untuk mendorong perkembangan start-up menjadi sektor industri yang kuat. Dengan melihat potensi yang berkembang di bidang teknologi, maka perkembangan tersebut harus diikuti pembinaan yang dilakukan oleh para pengusaha. Dimana para pengusaha tersebut sudah berhasil dalam pengembangan start-up. Hal ini berguna untuk mendorong perkembangan produk dan pemasarannya. Kemudian, para pengusaha start-up dan pemerintah pun harus berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan inovasi-inovasi melalui kolaborasi antara masyarakat di daerah, pengusaha dan pemerintah.

            Salah satu contohnya ialah lahirnya start-up untuk menyejahterakan kelompok nelayan di Indonesia, yaitu Aruna. Aplikasi IT satu ini berkolaborasi dengan para kelompok nelayan dan pasar dengan skala nasional maupun internasional. Tentunya hal ini menjadi salah satu kolaborasi yang mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya bagi para nelayan. Yang pada akhirnya, start-up yang berbasis pada gerakan akar rumput tersebut bisa memandirikan nelayan tanpa bantuan korporasi yang selama ini melekat dan lebih bersifat menguntungkan satu pihak saja.

            Perkembangan start-up pun memang sudah seharusnya dimanfaatkan sebagai digitalisasi ekonomi. Selain menjadi primadona yang baru dalam perekonomian Indonesia, start-up juga bisa melahirkan ekonomi kreatif yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan sebagai salah satu jalan untuk dikembangkan sebagai bisnis baru di Indonesia. Keanekaragaman budaya dan hayati yang dimiliki Indonesia, sudah seharusnya diarahkan untuk menjadi potensi industri ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif memiliki peluang yang tinggi untuk menyumbangkan devisa kepada Negara.

            Pemerintah Indonesia dan para perintis start-up perlu bekerja dan berkolaborasi lebih cepat dan erat untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan. Karena dengan ekonomi digital, Indonesia bisa memperoleh pemanfaatan yang besar jikalau dikembangkan dengan komitmen yang tinggi. Apalagi perkembangan suatu teknologi dan informasi mulai memiliki peran yang signifikan dalam aktivitas ekonomi suatu negara. Kemajuan teknologi dan informasi ini pun tidak bisa dibendungi dalam kehidupan modern saat ini, karena kemajuan ini berjalan beriringan dengan kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Setiap inovasi yang dilahirkan tentunya untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang ada di dalam kegiatan sehari-hari. Teknologi yang berkembang pesat saat ini pun akan menghasilkan dampak yang positif bagi negara, dampak tersebut bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan produktivitas industri yang besar dikarenakan adanya investasi yang berlangsung secara besar-besaran. Perkembangan yang pesat ini juga harus mengantisipasi negara untuk mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi perkembangan zaman.

Referensi

Amalia, Dina. 2017. Karakter dan Perkembangan Bisnis Start-up Digital di Indonesia. Diakses dari https://www.jurnal.id/id/blog/2017-karakter-dan-perkembangan-bisnis-startup-di-indonesia/. [Online].

John M. Keynes. 1936. The General Theory of Employment, Interest and Money. New York: Harcourt Brace.

Syauqi, Ahmad Thariq. 2016. Startup sebagai Digitalisasi Ekonomi dan Dampaknya bagi Ekonomi Kreatif di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Sabtu, 28 Juli 2018

REVIEW MASKER WAJAH SACHET DARI TAHUN 1927?! (MASKER / BEDAK SARIPOHATJI)


Bedak saripohatji merupakan semacam bedak spesial untuk menyembuhkan segala rupa-rupa penyakit seperti : jerawat, terotolan, ketuwuhan, sariawan d.s.b.

Penjelasan mengenai bedak saripohatji dengan bahasa ala-ala jaman daholoe.

Bedak saripohatji dibikin dari daun, buah, akar dan pohon yang memiliki banyak khasiatnya. Bedak ini baik sekali untuk obat menghilangkan penyakit kulit di muka kita. Jika kita menggunakan bedak saripohatji 2-3 kali saja. Niscaya paras kita bersih, bersinar dan bercahaya kelihatannya. Kurang lebih seperti itu penjelasannya yang tertera di belakang bungkusan bedak saripohatji. Sebelumnya saya beli melalui online shop saya, jika kalian mau membeli bisa beli di saya dengan kisaran harga 5000/pcs. Langsung kontak saja melalui komen dibawah ini dengan meninggalkan email anda. Sebelumnya saya mau menampilkan dulu tampilan bedak saripohatji ini dari depan.


Bedak saripohatji tampak depan. Packagingnya sederhana banget.

Bedak saripohatji ini terlihat dari bungkusannya, terdiri pada tahun 1927. Bedak ini juga sudah memiliki nomer Dep.Kes ataupun Gedep. Jadi tidak usah khawatir kalau kalian ragu untuk membelinya. Bedak ini bisa digunakan menjadi bedak ataupun masker. Tetapi, saya menggunakan bedak saripohatji ini sebagai masker yang saya gunakan tiap malam hari. Dengan cara mencairkan bedak ini dengan air mawar viva yang harganya murce abis, sis! Bedak ini sudah direview beauty blogger banyak sekali. Mereka berkata bahwa masker ini memang ajaib tetapi hasilnya memang tidak instan. Hasil baru keliatan sekitar kurang lebih 2 bulan. Saya mengakui memang dari bedak ini sesuatu yang menghasilkan “cantik” tentulah tidak instan. Jerawat perlu dibasmi tentunya juga dengan facial wash, day cream, night cream, dan salep yang terbukti melawan jerawat. Bedak ini yang saya suka adalah gampang kering jadi tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menggunakan bedak ini menjadi masker. Menurut saya, bedak ini juga bisa banget untuk memutihkan wajah. Yang saya rasakan di muka saya seperti itu, menjadi lebih kinclong seperti janji yang telah dijanjikan oleh bedak ini ~. Dan yang saya suka dari tampilan bedak ini ialah lucu. Bedak ini membentuk seperti pil obat berwarna putih.

tuh liat lucu banget gak sih kayak pil obat?


Tetapi, sayangnya hal yang tidak saya sukai dari bedak ini ialah serbuknya gampang sekali jatuh ketika masker saripohatji ini mulai mengering atau saya memakainya terlalu lama. Alhasil baju saya jadi putih-putih deh. (ew) Tetapi, tenang saja bagi kalian pecinta masker murah! Kurang lebih masker ini bisa dipakai sampai 3x, karena isi pilnya begitu banyak. Bedak di foto atas sudah saya pakai sekitar 2x. Untuk bau bedak saripohatji saya wanti-wanti kalau bagi kalian yang tidak menyukai bau tepung gitu. Mungkin menurut saya pribadi sih, ini menjadi minus dari masker ini. Bau bedak ini seperti bau tepung atau talas kali ya (?) pokoknya baunya kurang enak menurut saya. Ya, mungkin karena harga murah jadi tidak terlalu memikirkan baunya tetapi banyak khasiat di dalamnya. Tetapi, bagi kalian yang mau coba masker atau bedak saripohatji ini untuk menyembuhkan jerawat kalian sebagai pendukung ataupun pembantu basmi jerawat. Bisa banget untuk dicoba! Tetapi ingat ya, masker ini tidak langsung membawa perubahan. Inget ya, hasil instan untuk muka itu tidak baik J. Jadi, jangan lupa juga untuk memakai sabun cuci muka, sunblock, krim pagi, krim malam, salep jerawat, dan lain sebagainya untuk membuat paras muka ini semakin menjadi kulit bayi! saya kasih bintang 3/5 untuk bedak ini. worth to try!

Sekian dan terima kasih sudah mau membaca review saya ya!

Minggu, 08 Juli 2018

LULUS SBMPTN 2017 DI SALAH SATU PTN FAVORIT!!


Image result for cute gif



HALO SEMUANYA.
kembali lagi bersama marsya martia, sebelumnya aku ini banyak banget ngepost tulisan tapi aku udah delete semua post an ku karena isinya curhatan abg alay. INI SERIUS.  Sebelum aku mulai bagaimana perjuangan ku, aku ini siswi dari sma negri terbaik di Bekasi. YUHU proud gak sih? aku dari Sman 5 Bekasi. Perjuanganku masuk sman 5 pun juga ga bisa dipungkiri kalau itu adalah hadiah terbaik dari Allah swt. Mari kita mulai aja yuk.
apakah kalian siap? YUK mari kita simak.


Sebelumnya aku jelasin dulu ya apa itu sbmptn. Aku mengambil informasi ini melalui wikipedia, kalian bisa cek sendiri disana! karena lengkap kok.

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat SBMPTN merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi negeri. Dengan cara ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi calon mahasiswa, perguruan tinggi negeri, maupun kepentingan nasional.

Jenis ujian

Ujian tertulis

  • Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) terdiri atas kemampuan Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
  • Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas kemampuan Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
  • Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas kemampuan Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.

Ujian keterampilan

  • Ujian keterampilan diperuntukkan bagi peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan.
  • Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni.
  • Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran jasmani.
  • Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang dipilih.

Untuk biaya pendaftaran sbmptn tiap tahun beda-beda biasanya sekitar 200-250 ribu. Tergantung kebijakan panitia sbmptn tahun kalian.

Sebelumnya selama aku menjadi siswi di sman 5, aku ini tergolong siswa yang biasa aja deh pokoknya. Saya ngerasa sekolah disini memang saingannya susah dan ketat. Siswa/i-nya pada pinter semua. Akhirnya yaudah selama kelas 10 dan 11, nilai aku juga biasa aja, kkm iya ada, lebih dari kkm juga ada, tapi nilai aku bener bener ga bisa dibanggakan lah (seriusan biasa aja).

Nah, akhirnya kelas 12 tiba! aku mulai punya kesadaran yang sangat telat, seharusnya aku bisa belajar lebih giat dari dulu biar aku dapet SNMPTN 2017 waktu itu. tetapi apa daya, yaudah pokoknya semester 1, aku ngerasa jadi rajin belajar, jadi pinter lah pokoknya (ya Allah pede banget) , rangking aku naik pesat HAHA. Aku juga kaget kenapa aku gak rajin aja dari dulu?!

Aku dulu les di bimbingan ganesha operation, awal-awal les disana aku seneng. Di review sama kakak kelas katanya bagus, kebetulan juga deket rumah. Tapi, ternyata setelah aku ngerasa kalo go itu lebih fokus ke UN, aku menyesal banget loh masuk sana. ini my honest opinion ya. Tetapi, banyak kok bimbingan GO yang bagus juga. Tinggal kalian yang pintar memilih sebuah bimbel!

Akhirnya aku ini orangnya kalo udah mau sesuatu, pasti bakal ngejar itu banget. Waktu itu ada acara dari FISIP UNIVERSITAS INDONESIA, akhirnya disitu aku memantapkan pilihan ke 1 ku yaitu ilmu politik, universitas indonesia. (duh, mimpi banget ga sih?)

Disitu, aku mikir. gimana nih? aku les di go ga ada perkembangannya buat belajar sbmptn 2017 sedangkan les disitu lebih fokus ke UN aja. Aku liat teman-temenku di sekolah yang les inten, disana kayak enak banget belajarnya. Apalagi, mereka itu ada buku progress, which is bagus banget buat kalian lah. Trus disana mereka lebih fokusin muridnya untuk belajar buat SBMPTN 2017. Tau ga sih kenapa? kenapa mereka ga fokusin aja buat UN? atau UJIAN SEKOLAH?

soalnya kalo misalnya kalian udah menguasai materi sbmptn dimana soal ujian nya itu lebih susah dari UN, maka pasti kalian bisa kok UNnya.

Soalnya soal UN tuh kayak soal dasarnya SBMPTN.
HAH TAPI KALO MTK UN TUH KAYAK MTK DIBAWAH DASARNYA MTK DASAR SBMPTN YA!! hahaha. (karena mtk dasar sbmptn bikin saya ingin berkata "hayati lelah bang..")

Ohiya, aku waktu januari 2017 beli zenius yang 6 bulan, aku belajar nyicil nyicil TPA diwaktu luangku. Aku belajar pake zenius ga ngasih tau siapa siapa. /soalnya ga ada yg nanya?
Kalian bisa baca review zenius selengkapnya di blog orang lain! karena banyak banget review zenius di google. Make zenius itu bener-bener ampuh banget deh kalo kalian memanfatkan aplikasi itu dengan serius, taat dan istiqomah. *asek*

kalo kalian gak les di bimbingan resmi, mending pake zenius aja haha.

bukan promosi loh ya!

Aku make zenius ini ga serius-serius banget makanya aku ngerasa kayak unfaedah gitu, tapi aku kebantu banget gimana dong sama tpa nya zenius!! TERIMA KASIH ZENIUS. I LOVE YOU.
Ini aku serius ya, aku belajar banyak banget TPA nya dari zenius. Ini bener-bener pure review aku tanpa dibayar. (tapi bisa contact aku kok buat endorse). Makanya setiap aku ngerjain soal TPA, kayak ga ngerasa kesulitan sama sekali deh. *ya Allah, minta dijitak nih anak*

TAPI SUMPAH PAS SBMPTN, aku degdegan banget pas ngerjain TPA, sampe aku ngeblank bentar.

FOCUS FOCUS FOCUS!

Akhirnya pokoknya aku baru bener bener serius belajar sbmptn itu sekitar bulan maret kalo ga salah ya. Aku semester 2 udah gak les GO lagi HAHAHA. aku cabut *jangan diikutin ya*
soalnya aku mikir, waktu aku udah kebuang sia-sia, apalagi disana belajarnya juga gak worth it gitu.
Iya. Aku memang batu, yang bisa dikalahkan dengan kertas. Tetapi, intinya jangan setelah baca ini aku harap kalian kalau mau les itu izin dulu ke orang tua ya. Karena bayaran bimbingan belajar mahal cyiin.
Kembali ke topik. Pokoknya, aku batu banget karena pengen sesuatu yang udah aku pengenin dari dulu. Yang berharap bahwa semua itu terwujud.

Ohiya, aku ada buku rekomendasi buat kalian yang gabut mengisi waktu senggang kalian! kalian bisa kerjaiin soal dari buku wangsit. Aku waktu itu beli di online kalau ga salah di Shopee atau tokopedia ya? pokoknya gitu deh. Tanya mbah google ya habis ini! Aku beli buku wangsit, kalian tau ga buku wangsit? review dari aku, buku wangsit memang ajaib banget, bener-bener perlu dibeli. worth to buy!
Aku beli yang platinum. Aku waktu beli enggak pake uang aku sendiri pokoknya dari sisa uang jajan aku tabung pokoknya. pokoknya gamau tau, aku harus beli itu! *di dalam hatiku*

IYA AKU BATU, bener-bener pengen banget apa yang aku inginin. *kalo punya anak kayak aku, enak di jewer nih*. Sebenernya gak batu sih, aku gatau ngomongnya apa gitu. tapi kayak keren aja batu.

Aku maret belajar dari wangsit dan zenius, yang enggak dipake sama sekali. (sia-sia emang dah)
soalnya aku cepet bosen dan ngantuk. (iya aku emang kebo). Yha pokoknya tpa aku abisin semuanya tuh buku wangsit. Lalu, aku kan soshum ya, jadi aku lebih memprioritaskan sejarah,ekonomi,sosiologi, dan geografi belakangan.

YHA TAPI SOAL SBMPTN GEOGRAFI PALING SUSAH :(((
untung bisa jawab 8 soal an.

NAH ANGGEP AJA SELESAI UN DEH!
Serius buat kalian ya para pembaca budiman. Aku kasih WARNING DARI SEKARANG.
buat kalian gausah ambis deh belajar buat UN, aku aja belajar SKS. (sistem kebut seminggu)
Nem aku 31 kok, ga jelek-jelek amat toh. Nem juga gadipake buat apa-apaan nanti buat PTN.
nih skrg aja aku ngetik ini, nem aku ga dipake buat apa-apaan sampe sekarang.

OHIYA AKU INI DAFTAR KELAS INTENSIF SBMPTN 2017 NYA LES PROSUS INTEN DI KALIMALANG.

YEY, TERIMA KASIH INTEN.
mau tau ga kenapa aku terima kasih?

jadi aku ini daftar kelas sbmptn+mandiri itu 4,5 juta.
kalo sbmptn doang 3,9 juta.
Image result for cute gif
Nah, dari sini aku seneng banget karena selama di GO itu aku ga pernah diajarin mapel soshum se-detail ini dan pokoknya parah sih enak banget ga boong. Sebelumnya aku rasa, aku ini gatau apa-apa sumpah. Kayak setelah belajar ekonomi,geografi,sosio,sejarah,bindo di Inten itu bener bener kayak daebak banget. Berasa einsten versi wanita~

Inten juga selalu ingetin kita buat belajar lagi dirumah, sebelum inten juga belajar. Pokoknya pas les inten, aku ini bener bener serius, pulang ke rumah belajar lagi sampe jam 2 pagi. Sebelum berangkat, baca lagi materi yang sudah dijelasin deh. Kemudian, biasanya kalo bimbel itu kita pasti kayak simulasi ujian sbmptn a.k.a. TRY OUT! aku dulu TO di bimbingan GO itu ngerjain soshumnya sama sekali gatau apa - apa sumpah. Yha, kayak ngasal gitu. Sedangkan, pas aku to inten, aku bener-bener kayak bisa jawab gitu, dan pokoknya to aku progress deh. Waktu baru seminggu, emang sih jelek nilai to nya aku 27%. Tapi inget, usaha+belajar+konsentrasi+doa itu membuatnya sempurna bukan?
enggak ada kata yang enggak mungkin deh di dunia ini kalo kamu bener bener niat lurus karena Allah swt. *ya Allah, bu hajjah*

TO aku selanjutnya memuaskan naik 33%, 36%, dll nya. Tenang semua adik adikku dan para pembaca ku yang budiman,
rileks-in aja semua pikiranmu, ngopi ape ngopi kea Raisa, renungkan apa yang ada di otakmu, dan mulai mikir dari sekarang. kamu ini mau jadi apa? mau membahagiakan orang tua ga? Apa tujuan kamu setelah lulus dari putih abu-abu?

Aku kasih tau ya dengan lolos sbmptn 2017 banyak banget keuntungannya, kalau yang aku rasaiin sih, aku tidak mendapatkan uang pangkal/uang gedung. Tenang, perjuangan kalian ini akan terbayarkan jika kalian SEBULAN aja serius, lebih baik sih emang 6 bulan sebelum pertempuran mulai.
Sebagian teman-teman di Inten Kalimalang
Ceritanya lagi waktunya belajar bahasa inggris sama wali kelas ku di Inten

INGET YA!

ketika lagi males-malesan, 1000 pesaing mu itu lagi belajar untuk mendapat bangku di perguruan tinggi negeri yang kamu impikan.

Itu yang aku pasang di kamar ku. Aku jadiin wallpaper lah di HP menjadi tulisan motivasi. Aku nulis dibinder tentang mimpi-mimpi aku setelah menyelesaikan 12 tahun ku di sekolah.

Kalian tau ga sih?
Biasanya mimpi itu insha allah akan terwujud kalau kalian tulis?
Soalnya kalian kayak tersugesti gitu dan akan selalu inget apa yang kalian tulis.
Aku nulis di binder aku kalau aku bakal jd maba politik ui atau unair 2017. HEHE.

apalagi buat kalian yang mau masuk jurusan favorit di PTN FAVORIT PULAK,
sadar diri woi sadar diri!
jangan males-males'an bae atuh neng / akang. pesaing lo banyak, yang punya mimpi kaya lo banyak, jangan disepelehkan. *udah mulai lelah aku-kamu-saya-anda*

Pokoknya aku paling mencintai hidup saya ketika les di inten. Karena bener bener ngaruh banget, soal bahasan inten, materi yang diajarin inten, semuanya keluar woi :') kayak 98% gitu lah. *haha lebay banget sih.*
Ohiya waktu hari H aku ngerjain soshum sekitar 50an dari 60. keren kan? ga sih. *modal nekat aja*
TPA aku isi banyak, matdas cuman 1. gatau itu bener apa engga.

Untuk soal soshum, sebenernya geografi paling susah waktu sbmptn 2017. *sumpah kaga boong*
Temenku yang pinter aja bilang kayak gitu woi. Ekonomi alhamdulillah. Sosio ya mirip mirip soal tryout inten. nyesel apa tau ga? ada soal to inten sosio muncul woi disbmptn. Soal soshum kebanyakan campuran dari soal sbmptn tahun-tahun sebelumnya. Jadi, jangan lupa ya kalian print soal-soal TPA ataupun SOSHUM untuk kalian pelajari lagi. Kalau beruntung, pasti ada di soal nanti!
SEJARAH? alhamdulillah woi aku ngisi banyak banget kayak hampir semua kali.
kalo sejarah, aku terima kasih kepada buku sks kuning.


Image result for sks kuning
penampakan buku kuning
Ohiya seminggu sebelum sbmptn, aku rajin rajin baca buku ini, ekonomi nya juga daebak, geo ya lumayan lah. sosio juga disitu bagus si. Tapi saran ya, kalo sosio itu jangan belajar teori aja, kalian belajar sambil ngerjain soal.

jadi inget, dulu pas sma, sering banget anak ips tuh remed sosiologi. tapi serius.
sosio yang bilang pake logika bisa? sebenernya harus mikir 2x sih.

setelah melewati hari sbmptn 2017, aku udah rela pasrah sama semuanya, mata bengkak udah, dalam sebulan cuman bisa berdoa, usaha gak mengkhianati hasil kan :)

D-DAY! 13 jui 2017

Pas banget bulannya pas puasa, alhamdulillah. Aku mikir mau buka pas abis magrib aja, takut nangis kejer. Eh iseng banget tangan aku buat buka karena di grup udah pada heboh gitu :') gimana gak ke sugesti buat buka coba?

Dan hasilnya....... ALHAMDULILLAH AKU KEPILIH DI PILIHAN KE 2 SBMPTN. aku udah sujud syukur banget bisa keterima ya Allah :') rasanya masih kayak ga percaya dan seneng banget. apa yang aku inginin akhirnya terwujud juga. ga ada yang ga mungkin di dunia ini, apalagi kalau rencana kita tanpa melupakan campur tangan Allah swt. ya Allah, rasanya hebat banget luar biasa, setelah 12 tahun sekolah. Aku bisa berganti status menjadi "mahasiswi".





Pesan aku buat kalian yang diluar sana, kalau kalian bisa memimpikan hal tersebut, kalian bisa mewujudkannya kok. jangan lupa usaha+tawakal+ikhtiar pokoknya. Hasil akhir kalian itu adalah hadiah dari Allah swt yang paling terbaik buat kalian. Jangan mudah menyerah ya! kalian pasti bisa kok! inget, sesudah kesulitan pasti ada kemudahan :) SETIAP USAHA YANG KALIAN KELUARKAN, PERCAYALAH TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL! Good Luck!

Terima kasih sudah mau membaca,see u again! :)





Sandi Menyebarkan Optimisme Peluang Bisnis UMKM di Masa Pandemi

  Sandi Menyebarkan Optimisme Peluang Bisnis UMKM di Masa Pandemi   Sandiaga Uno menyebarkan optimisme peluang bisnis Usaha Mikro, Kecil...