Menulis Sosial-Politik || Menulis Tentang Entertainment, Mostly K-industry

Senin, 25 Oktober 2021

Sandi Menyebarkan Optimisme Peluang Bisnis UMKM di Masa Pandemi

 Sandi Menyebarkan Optimisme Peluang Bisnis UMKM di Masa Pandemi


 

Sandiaga Uno menyebarkan optimisme peluang bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi, melalui peluang yang berkembang pesat melalui digitalisasi. Salah satu caranya melalui platform media sosial, yang membuka jalan ekosistem dalam memperbaiki perekonomian Indonesia di masa krisis.

Melihat kondisi UMKM yang merosot akibat pandemi. Sandi melalui siaran langsung instagram bersama Warta Ekonomi pada Rabu (1/8/2020), mengajak untuk saling berkolaborasi dan berpegang tangan di ombang-ambing jurang resesi. “Kondisi UMKM sangat menyedihkan di masa pandemi. Kondisi perekonomian UMKM jatuh di ronde pertama. Kita perlu bantu UMKM, mengingat ekonomi kita pun tidak dalam keadaan baik-baik saja. Saling berpegangan tangan di jurang resesi,” ucapnya.

Politikus yang terkenal dengan gagasan ‘OK-OCE’ satu ini pun menyerukan agar kita tidak perlu panik dan terpecah belah. Justru, ada peluang di masa krisis akibat pandemi. Salah satunya, perekonomian negara yang disokong oleh UMKM.

“Justru dengan pandemi, kewirausahaan jadi penopang UMKM. 99% lebih dari populasi dunia usaha UMKM jadi penopang. 97% lapangan pekerjaan dicetak UMKM. 60% ekonomi disumbang UMKM. Jadi, mayoritas penggerak ekonomi negara di sektor UMKM,” tambahnya.

Ia juga melanjutkan, penyuksesan UMKM diperlukan nilai-nilai orientasi kewirausahaan didalam diri pengusaha. “Kewirausahaan yang orientasi kepada inovasi, berani ambil risiko, proaktif berangkat dari diri sendiri, bisa menjadi jawaban di masa pandemi. Semua ini pun diawali dari mindset, karena wirausaha bukan sekadar profesi,” kata Sandi melalui siaran langsung di kanal instagramnya.

Dalam sesinya, Sandi juga membeberkan bisnis apa yang  sebenarnya dibutuhkan di masa pandemi. Ia menjawab bahwa peluang tersebut berawal dari kebutuhan masyarakat, seperti sembako dan bahan pokok. Selain kebutuhan dasar tersebut, ia juga menekankan bisnis ekonomi kreatif hingga usaha yang berkaitan dengan sisi kesehatan di masa pandemi yang tak kalah penting.

Bisnis-bisnis UMKM juga disarankan agar bisa beradaptasi di era digitalisasi, melihat realita mengatakan hanya 13%  yang menggunakan teknologi sebagai penciptaan nilai. Padahal digitalisasi bisa membentuk sebuah ekosistem jejaring. “Kita harus membangun ekosistem jejaring. Melalui ekosistem ini, UMKM mendapatkan peluang bertahan melalui silaturahmi, hingga meningkatkan omset,” bebernya.

Sandi mengajak para pembisnis UMKM, dari anak muda hingga mak-mak, agar mencari inovasi dalam melihat peluang bisnis. Ia pun menyinggung inovasi yang telah dibuatnya melalui startup digital miliknya dalam menjawab permasalahan yang timbul di masyarakat, salah satunya ialah ‘Sembapur’. “Saya melihat Sembapur sebagai ikhtiar pembuatan start up untuk menangani permasalahan yang dihadapi ibu-ibu, mengenai harga bergejolak yang tidak stabil,” tuturnya. “Saya juga membuat Rumah Siap Kerja untuk meningkatkan keterampilan kerja.”

Semua inovasi diciptakan Sandi  melibatkan dunia digital, karena Sandi percaya bahwa media sosial bisa menjadi ajang ekosistem untuk membuka lapangan pekerjaan. “Media sosial menjadi ekosistem yang membuka lapangan pekerjaan, karena kita saling terhubung. Kita saling kolaborasi untuk membuka ekosistem baru di masa pandemi,” tegas Sandi dalam akun instagram @sandiuno miliknya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sandi Menyebarkan Optimisme Peluang Bisnis UMKM di Masa Pandemi

  Sandi Menyebarkan Optimisme Peluang Bisnis UMKM di Masa Pandemi   Sandiaga Uno menyebarkan optimisme peluang bisnis Usaha Mikro, Kecil...